Speaker: Michela Linda Magri (Director Istituto Di Cultura Jakarta)
Moderator: Dr.Polit.Sc. Henny Saptatia DN (Head of European Studies, School of Strategic and Global Studies, UI).

Kamis, 13 December 2018 bertempat di Auditorium SKSG Lantai 4, Salemba – Jakarta Pusat. 

Kajian Wilayah Eropa, SKSG-UI bekerjasama dengan Istituto Italiano di Culutra menyelenggarakan “The Farewell Public Lecure” untuk Direktur IIC Jakarta dengan tema “Italian Fine Art, Performing Art, and Architecture”. Pembicara tunggal pada acara ini adalah Michela Linda Magri, Direktur Istituto Italiano di Cultura Jakarta, yang dimoderatori oleh Kepala Program Studi Kajian Wilayah Eropa, Universitas Indonesia Dr. Polit.Sc. Henny Saptatia DN, M.A (13/12).

Kuliah umum yang diadakan di Gedung Auditorium SKSG lantai 4 Universitas Indonesia kampus Salemba ini adalah ekspresi perpisahan dan ucapan selamat jalan Kajian Wilayah Eropa bagi Michela Magri sebagai Direktur Istituto Italiano di Culutra Jakarta. Setelah dua kali di tempatkan untuk misi kebudayaan Italia di Jakarta oleh negaranya, ia akan menempati penugasan barunya di Roma awal tahun 2019.

Michela mengawali kuliah umumnya dengan pemaparan tentang sejarah seni klasik Italia yang merupakan rumah bagi ribuan karya seni di Dunia. Ia menambahkan bahwa dalam beberapa periode, Italia adalah negara artistik paling maju di Eropa. “Salah satu peninggalan arsitektur kerajaan Romawi yang paling terkenal di Italia adalah Koloseum yang terletak di kota Roma”, ungkapnya.

Michela menjelaskan perkembangan seni di Eropa terutama di Italia pada masa keemasan yang ditandai dengan karya-karya dari Seniman hebat seperti Leonardo da Vinci, Michelangelo, Buonarroti, dan Raffaello Sanzio. Pada era kontemporer, perkembangan seni yang menonjol di Italia adalah Venice Biennale dan Rome Quadrennial.

Misi kebudayaan Istituto Italiano di Cultura Jakarta mendorong penyebaran pengetahuan dan pemahaman masyarakat di Indonesia tentang seni rupa, seni pertunjukan, dan arsitektur Italia melalui penyelenggaraan berbagai pameran dan pertunjukan, seminar dan kuliah umum. Pada April 2018, Kedutaan Besar Italia dan Pusat Kebudayaan Italia berpartisipasi dalam Kompetisi Dance Prix Indonesia 2018, yang diselenggarakan Masyarakat Tari Indonesia, dengan menampilkan Susanna Salvi dan Claudio Cocino yang merupakan penari utama Teatro dell’Opera di Roma.

Farewell Public Lecture ini dihadiri puluhan peserta dari berbagai kalangan, seperti: akademisi, mahasiswa, seniman, dan masyarakat umum. Para peserta antusias berdiskusi dengan pembicara. Kuliah umum ini merupakan kegiatan akademik pendukung penyelenggaraan mata kuliah dan kurikulum, sebab program studi Kajian Wilayah Eropa, Sekolah Kajian Stratejik dan Global, Universitas Indonesia juga menyelenggarakan mata kuliah European fine art, performing art, and architecture. Mata kuliah ini sangat penting bagi mahasiswa yang ingin meneliti mengenai perkembangan seni dan arsitektur Eropa.

Sesi kuliah umum diakhiri dengan pemberian cinderamata oleh Sekolah Kajian Stratejik dan Global UI yang diwakili oleh Ketua Program Studi Kajian Wilayah Eropa kepada Istituto Italiano di Cultura Jakarta. Penutup kegiatan ini adalah sesi pengambilan foto bersama dengan seluruh peserta.

[ngg src=”galleries” ids=”5″ display=”basic_thumbnail” images_per_page=”10″ number_of_columns=”2″]

(red:Deni Febrian  & pic:PW)