Tim Peneliti Sekolah Kajian Stratejik dan Global, Universitas Indonesia bekerjasama dengan Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub melalui Pusat Kebijakan Lalu Lintas, Angkutan, dan Transportasi Perkotaan (LLATP) mengadakan kick off meeting kajian ‘Pengembangan Kelembagaan Transportasi di Wilayah Metropolitan dalam Menghadapi Tantangan Aglomerasi Kota’ pada 4 September 2024 di Ruang Rapat Garuda, kantor Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub.

Pertemuan ini dihadiri oleh tidak hanya tim peneliti UI dan tim Tim Pusat Kebijakan Lalu Lintas, Angkutan, dan Transportasi Perkotaan Kemenhub, tetapi juga para undangan seperti pihak unit kerja lingkungan Kemenhub, perwakilan dari Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian PUPR dan para analis kebijakan ahli utama.

Transportasi memegang peran vital dalam mendukung aktivitas ekonomi,sosial, dan budaya di wilayah metropolitan. Namun, sistem transportasi kawasan metropolitan dalam menghadapi tantangan fenomena aglomerasi kota memerlukan peneglolaan yang terintegrasi dan komprehensif. Lin Yola, Ph.D, Dosen Kajian Pengembangan Perkotaan SKSG UI sebagai team leader menekankan bahwa kajian ini nantinya berfokus pada penyusunan dokumen National Urban Transport Policy (NUTP) dan  pengembangan kebijakan kelembagaan transportasi di Wilayah metropolitan untuk mampu mengkoordinasikan lintas pemangku kepentingan dan lintas wilayah administratif. Pertemuan ini juga mendiskusikan bahwa dokumen NUTP tersebut perlu disusun dengan konsep yang kuat tentang kebijakan transportasi kota dengan konteks karakter kota-kota metropolitan Indonesia, inovasi teknologi, pertimbangan lingkungan, serta sistem kelembagaan yang diperlukan menuju sistem transportasi nasional yang inovatif, efektif dan berkelanjutan.