Berita & Info

Policy Brief Hasil Riset PKJS-UI: Tingkat Prevalensi Peningkatan Merokok Pada Kategori Anak di Indonesia Efek Harga dan Efek Teman Sebaya

BeritaPengabdian MasyarakatResearch

Policy Brief Hasil Riset PKJS-UI: Tingkat Prevalensi Peningkatan Merokok Pada Kategori Anak di Indonesia Efek Harga dan Efek Teman Sebaya

Pusat Kajian Jaminan Sosial Universitas Indonesia (PKJS-UI) pada Tahun 2020 telah meluncurkan penelitian mengenai Efek Harga Rokok dan Efek Teman Sebaya terhadap Tingkat Prevalensi Merokok pada Anak di Indonesia. Adapun hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut:
  1. Secara umum kedua faktor, peer effect maupun price effect secara statistik berpengaruh terhadap peluang seorang anak merokok. Estimasi poin dari pengaruh positif sebaya merokok terhadap peluang seorang anak menjadi perokok berada pada rentang 0.1–49% dari tiap 1% proporsi teman sebaya yang merokok.
  2. Price effect (Harga Rokok) berhubungan negatif dengan peluang anak merokok. Semakin mahal harga rokok maka semakin turun prevalensi anak merokok. Price Effect (Harga Rokok) berpengaruh besar terhadap perilaku merokok anak usia remaja (SMA) dibandingkan usia SMP & SD.
  3. Peer effect berhubungan secara positif meningkatkan peluang seorang anak menjadi perokok terutama untuk kalangan: anak usia SMA (berdasarkan antar kelompok usia peer effect), tinggal di desa dan luar Jawa.
Berikut lampiran hasil penelitian >> Download
 
Ni Made Shellasih – PKJS