SKSG UI, UM dan BOSF Melaksanakan Penelitian Pambelum Bahalap

0 (6)
Berita

SKSG UI, UM dan BOSF Melaksanakan Penelitian Pambelum Bahalap

Prodi Kajian Gender, Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) UI bekerja sama dengan University of Melbourne (UM), dan Borneo Orang Utan Foundation (BOSF) melaksanakan penelitian berjudul “Developing co-management options for sustainable peatland livelihoods in Indonesia” (disingkat menjadi penelitian tentang Pambelum Bahalap di lahan gambut; pambelum bahalap adalah istilah dalam bahasa Dayak Ngaju yang berarti kehidupan yang lebih baik). Penelitian ini menggunakan metode campuran yang mengkombinasikan metode kuantitatif dan metode kualitatif serta memiliki komponen pengabdian masyarakat di mana hasil penelitian akan ditindaklanjuti dengan pemberdayaan berbagai kelompok sosial di masyarakat. Penelitian ini didanai oleh Australian Center for International Agricultural Research (ACIAR) dan berjangka waktu 5 tahun terhitung sejak 1 Juli 2024 hingga 30 Juni 2029. Lokasi penelitian ini di tiga desa di Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, yakni Desa Mantangai Hulu, Desa Sei Ahas, dan Desa Katunjung

Tujuan penelitian tersebut adalah: a)untuk memahami dinamika mata pencaharian yang telah berjalan sejak 40 thn lalu, serta perubahan sosial dan lingkungan di wilayah penelitian; b)untuk mengeksplorasi peluang mata pencaharian masa depan yang sesuai dengan pilihan bagi perempuan dan laki-laki dari berbagai kelompok sosial termasuk kelompok rentan & kelompok marjinal; c)untuk melibatkan masyarakat dalam pembelajaran bersama dan pelatihan di bidang mata pencaharian dan peningkatan kapasitas mereka.

Setelah memperoleh klirens etik dari BRIN dan ijin penelitian dari pemerintah daerah, serta melaksanakan proses perolehan persetujuan penelitian dari masyarakat di lokasi penelitian dengan pendekatan persetujuan atas dasar informasi di awal tanpa paksaan/PADIATAPA atau free prior informed consent (FPIC), penelitian ini siap untuk memasuki tahap pertama pengambilan data. Yakni pengambilan data kuantitatif dalam bentuk kegiatan sensus rumah tangga yang melibatkan semua rumah tangga di 3 desa dan kegiatan survey rumah tangga yang melibatkan sampel 20% dari jumlah rumah tangga di 3 desa tersebut dalam rangka memahami mata pencaharian, termasuk ide-ide untuk hidup yang lebih baik.

Dalam rangka persiapan pengambilan data kuantitatif, pada tanggal 26 Juli 2025, dilakukan musyawarah desa di dua desa, yakni Desa Katunjung dan Desa Sei Ahas, dilanjutkan dengan pertemuan di Desa Mantangai Hulu pada tanggal 27 Juli 2025. Musyawarah desa di tiga lokasi tersebut dihadiri oleh Kepala Desa, Sekretaris Desa, para ketua RT, Mantir Desa (Kepala Adat), fasilitator desa, enumerator desa, dan tim peneliti UI. Di dalam rangkaian musyawarah di tiga desa lokasi penelitian, pihak pemerintah desa beserta berbagai komponen masyarakat siap menyambut kedatangan tim enumerator atau pengambil data kuantitatif pada bulan September dan Oktober 2025.