Dua Mahasiswa KWJ-UI Tembus JF Summer Program, Perkuat Jejaring Studi Jepang se-ASEAN
July 15, 2025 2025-07-15 10:24Dua Mahasiswa KWJ-UI Tembus JF Summer Program, Perkuat Jejaring Studi Jepang se-ASEAN
Depok, 12 Juli 2025, Dua mahasiswa dari Program Studi Kajian Wilayah Jepang (KWJ), Universitas Indonesia, terpilih sebagai penerima beasiswa Japan Foundation (JF) Summer Program 2025, sebuah pelatihan yang dilakukan secara intensif bagi calon peneliti muda yang fokus pada bidang Japanese Studies.
Selama hampir satu bulan, Kegiatan ini dijalankan, dimulai di Singapura selama satu minggu, dilanjutkan dengan dua minggu kegiatan di Tokyo, dan ditutup dengan tiga hari kunjungan akademik di Sendai, Jepang.
JF Summer Program merupakan hasil kolaborasi antara Japan Foundation, Japanese Studies Association of ASEAN (JSA-ASEAN), dan Department of Japanese Studies, National University of Singapore (NUS). Program ini dirancang khusus untuk mahasiswa magister dan doktoral dari berbagai negara ASEAN yang sedang menekuni studi Jepang, program ini bertujuan membekali peserta dengan keterampilan dasar penelitian, memperluas wawasan akademik melalui diskusi intensif, serta mengembangkan jejaring internasional antar peneliti muda.
Tahun ini, program diikuti oleh 18 peserta dari enam negara. Rinciannya: empat peserta dari Indonesia, empat dari Vietnam, empat dari Malaysia, empat dari Filipina, serta masing-masing satu peserta dari Thailand dan Singapura.
Selama program, peserta mendapat pembekalan dalam bentuk kuliah dan seminar yang diberikan oleh akademisi dari berbagai universitas ternama seperti National University of Singapore (NUS), University of Tokyo, Tohoku University, dan Meiji University. Peserta juga melakukan kunjungan langsung ke Perpustakaan Nasional Jepang serta lembaga-lembaga penelitian arsip dan sastra Jepang yang relevan dengan topik kajian mereka.
Selain kegiatan akademik, peserta dibagi ke dalam empat kelompok tematik sesuai dengan bidang keahlian masing-masing. Masing-masing kelompok bertugas menyusun dan mempresentasikan proyek riset kolaboratif di akhir program. Presentasi tersebut menjadi bagian dari penilaian untuk memperoleh beasiswa riset lanjutan dari Sumitomo Foundation, sebuah hibah kompetitif untuk mendukung penelitian independen di bidang Japanese Studies.
Partisipasi mahasiswa Kajian Wilayah Jepang UI dalam program ini menunjukkan eksistensi dan kontribusi aktif Indonesia dalam pengembangan Japanese Studies di Asia Tenggara. Diharapkan, pengalaman ini tidak hanya memperkaya keahlian akademik para peserta, tetapi juga menjadi langkah awal untuk terlibat dalam komunitas riset global yang dinamis dan kolaboratif.