SKSG UI membina civitas akademika untuk mengembangkan sikap profesional dan berintegritas. SKSG UI menerapkan 9 nilai-nilai UI yang meliputi (a) kejujuran, (b) adil dan wajar, (c) dapat dipercaya, (d) bermartabat, (e) menghargai, (f) akuntabilitas, (g) kebersamaan, (h) transparansi , dan (i) kebebasan akademik dan otonomi ilmiah. Dengan kejujuran, sivitas akademika mengembangkan sifat lurus, hati ikhlas, berkata dan bertindak benar, tidak berbohong, tidak curang, tidak korup, dan tidak curang. Dengan adil dan adil maka diberikan kesempatan dan perlakuan yang sama secara adil dan tidak diskriminatif bagi setiap warga negara dalam menjalankan tugasnya masing-masing. Kegiatan akademik dan non-akademik tidak didasarkan pada pertimbangan ras, suku, agama, jenis kelamin, status perkawinan, usia, disabilitas, dan orientasi seksual. Dengan sifat amanah, civitas akademika dapat dipercaya dalam menjalankan segala kegiatan atau kewajibannya. Dengan bermartabat dan/atau hormat, setiap orang diperlakukan dengan hormat dan manusiawi. Dengan akuntabilitas, civitas akademika bertanggung jawab dalam menjalankan tugasnya dan menghindari konflik kepentingan. Dengan kebersamaan, toleransi, dan semangat kebersamaan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab dijunjung tinggi. Dengan transparansi, civitas akademika mengembangkan keterbukaan untuk mendengarkan dan mempertimbangkan pendapat orang lain; keterbukaan akademis untuk menerima secara kritis informasi dan temuan akademis orang lain; dan kesediaan untuk berbagi informasi pengetahuan dengan pihak-pihak yang berkepentingan, kecuali yang bersifat rahasia. Dengan kebebasan akademik dan otonomi keilmuan, civitas akademika menjunjung tinggi kebebasan akademik, yaitu kewajiban memajukan ilmu pengetahuan dan kebebasan mengemukakan pikiran dan pendapat di lingkungan SKSG Ul dan forum akademik lainnya, serta menaati peraturan perundang-undangan yang berlaku.