Senin (14/07/2025), Universitas Indonesia (UI) menandatangani Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding) dengan Gaziantep University dari Turkiye. MoU ini menandai babak baru dari Kerjasama UI dengan Gaziantep University yang sebelumnya berencana untuk mengunjungi UI pada 2021, namun tidak jadi dikarenakan pandemi yang masih bergulir. 

Wakil Rektor Prof. Ir. Mahmud Sudibandriyo menyambut kedatangan Prof. Sait Mesut Dogan, Rektor Gaziantep Universitas bersama dengan Wakil Rektor Prof. Fahrettin Gogus dan Direktur Kantor Internasional Dr. Nur Incetahtaci. Dalam sambutannya beliau, “Penandatanganan MoU hari ini akan membawa manfaat bagi kedua universitas. Kita (UI) ingin memperluas kesempatan Erasmus dengan berbagai universitas dari Turkiye, begitu juga riset kolaboratif dalam bidang Teknik, Kesehatan, juga ilmu sosial dan humaniora.” Kegiatan ini dihadiri juga oleh Wakil Rektor Prof. Hamdi Muluk, Direktur Kantor Internasional Fadhillah Muslim, Ph.D dan Direktur Humas Prof. Arie Afriansyah, serta Pimpinan Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) dipimpin oleh Prof. Supriatna. 

Prof. Sait Dogan yang juga doctor kardiologi mengatakan, “Sangat senang bisa datang dan disambut di Universitas Indonesia serta memiliki harapan tinggi terkait Kerjasama kedua universitas. Kami menantikan untuk pimpinan Universitas Indonesia agar dapat berkunjung ke Gaziantep yang merupakan kota gastronomi dunia dan diakui oleh UNESCO.” Beliau juga menambahkan, “Gaziantep University memiliki lebih dari 55.000 mahasiswa dan 7500 diantaranya adalah mahasiswa asing. Universitas kami juga menampung sangat banyak mahasiswa asing dari Suriah, sebagai dampak dari ditampungnya pengungsi akibat perang saudara yang terjadi di negara tersebut. Gaziantep University juga berkomitmen terhadap industry yang berkembang seperti minyak zaitun, kacang pistachio, tekstil, dan pariwisata.” 

Pada kesempatan kali ini Rektor Universitas Indonesia juga sangat menyambut baik Kerjasama yang dilakukan dan sempat mencicipi makanan khas dari Gaziantep, yaitu Baklava. 

Setelah penandatanganan MoU dilaksanakan, rombongan Gaziantep University mengunjungi Rumah Sakit Universitas Indonesia didampingi oleh Wakil Direktur SIL SKSG, Ir. Maureen Pomsar Lumban Toruan untuk melakukan studi banding dan melihat potensi Kerjasama untuk dilakukan pelatihan dan pengembangan dalam riset medis dengan Gaziantep University. 

Pada saat yang sama, Wakil Rektor Gaziantep University Prof. Fahrettin Gogus ditemani oleh Direktur Kantor Internasional Dr. Nur Incetahtaci mengadakan pertemuan lanjutan dengan Wakil Direktur Bidang Akademik dan Kemahasiswaan SKSG Dr. Fuad Ghani dan Kaprodi Kajian Terorisme Dr. M. Syauqillah di KWJ, Pusat Studi Jepang, Kampus UI Depok. Hal-hal yang dibicarakan adalah membuka kesempatan untuk melakukan aktivitas pertukaran dosen dan mahasiswa dengan skema beasiswa Erasmus atau Mevlana sehingga meningkatkan inbound-outbound kedua universitas. Kerjasama pertukaran Professor antara kedua pihak juga dijajaki karena beberapa Professor di Gaziantep University adalah ahli dalam Kajian wilayah seperti Timur Tengah dan Jepang. Riset yang dilakukan oleh Gaziantep University dalam bidang keimigrasian juga menjadi hal menarik untuk dikerjasamakan dengan SKSG Universitas Indonesia. 

Selain itu, SIL SKSG membuka kesempatan untuk Kerjasama yang lebih massif, termasuk pertukaran dan peningkatan kapasitas untuk staf tendik. Program studi yang tidak kalah penting untuk dikerjasamakan adalah Kajian Terorisme dan Kajian Ketahanan Nasional. Hal ini disambut baik oleh Wakil Rektor Gaziantep University dan berjanji untuk segera menghubungkan SIL SKSG dengan fakultas serta professor terkait. Tindak lanjut diharapkan dapat dieksekusi dalam bentuk perjanjian lanjutan yaitu Agreement of Implementation (AoI) dan aktivitas seperti konferensi internasional, joint seminar, riset kolaboratif, dan pertukaran civitas akademika. (red: jr7)