Perkuat Kolaborasi Riset, Puslit Pranata SKSG Universitas Indonesia Siap Dilibatkan dalam Kajian Strategis di Seluruh Regional Pelindo

pelindo
Berita

Perkuat Kolaborasi Riset, Puslit Pranata SKSG Universitas Indonesia Siap Dilibatkan dalam Kajian Strategis di Seluruh Regional Pelindo

Jakarta, 21 Juli 2025 — Komitmen penguatan kolaborasi antara dunia akademik dan industri kembali ditegaskan dalam pertemuan antara Kepala Pusat Penelitian Pranata Universitas Indonesia (Puslit Pranata UI) dengan Direktur Strategis PT Pelindo (Persero) di Gedung Pelindo Tower. Pertemuan tersebut menjadi ajang diskusi strategis untuk memperluas peran Puslit Pranata UI dalam mendukung transformasi dan efisiensi sektor kepelabuhanan nasional. 

Selama beberapa tahun terakhir, Puslit Pranata UI telah dikenal aktif membantu Pelindo, khususnya di wilayah Pelindo Regional 2, dalam berbagai kajian teknis dan strategis seperti penyusunan struktur tarif, evaluasi pelayanan bongkar muat, hingga analisis pengembangan terminal. Kolaborasi ini dinilai berhasil memberikan masukan berbasis data dan metodologi akademis yang memperkuat pengambilan kebijakan di tingkat operasional dan strategis Pelindo. 

Dalam kesempatan tersebut, apresiasi atas kontribusi nyata Puslit Pranata UI disampaikan oleh Direktur Strategis PT Pelindo, sekaligus dibukanya ruang kerja sama yang lebih luas. Disampaikan pula bahwa kualitas dan konsistensi hasil kajian dari Puslit Pranata UI dipandang sangat relevan dan aplikatif dalam mendukung kebutuhan Pelindo. Ke depan, beliau berkomitmen untuk melibatkan Pranata UI tidak hanya di Regional 2, tetapi juga di seluruh regional Pelindo,  

Puslit Pranata UI menyambut gembira rencana tersebut dan menyatakan kesiapan untuk mendukung berbagai kebutuhan riset dan kajian kebijakan Pelindo, baik dalam aspek tarif, produktivitas pelabuhan, sistem logistik, maupun pengembangan infrastruktur pelabuhan yang berkelanjutan. 

Kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi contoh sinergi antara lembaga penelitian universitas dengan BUMN strategis dalam mendorong pelayanan pelabuhan nasional yang lebih efisien, transparan, dan berdaya saing global.