SKSG UI Berikan Masukan Dalam Konsinyering Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM RI

0 (11)
Berita

SKSG UI Berikan Masukan Dalam Konsinyering Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM RI

Kamis, 17 Juli 2025, SKSG UI diundang menjadi salah satu pembicara pada Konsinyering Rancangan Peraturan dalam Rangka Penyederhanaan Persyaratan pada Layanan Keimigrasian bagi Orang Asing, Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM RI di Hotel Grand Zuri BSD City.

Sudut Pandang Ilmu Ketahanan dan Intelijen dalam Kajian Keimigrasian diperlukan dalam Kajian Penyederhanaan Persyaratan pada Layanan Keimigrasian bagi orang asing. Ruang lingkup Ilmu Ketahanan dan Intelijen mencakup Makro (Negara), Messo (Masyarakat, Kelompok. Komunitas, Desa/Kota, Wilayah Perbatasan/pesisir, provinsi) dan Mikro (Individu, keluarga, rumah tangga dan perusahaan. Kondisi saat ini yang penuh ketidakpastian menimbulkan guncangan-guncangan secara tak terduga, pendekatan sudut pandang ketahanan dan intelijen sangat dibutuhkan untuk mengurangi dampak negatif mencegah krisis dan mendeteksi ancaman sejak dini agar tidak terjadi guncangan.

Ketua Program Studi Kajian Ketahanan Nasional Dr. Palupi Lindiasari Samputra mewakili Direktur SKSG UI memberikan masukan kepada Ditjen Imigrasi bahwa imigrasi perlu mekanisme evaluasi berbasis risiko sebagai alat kontrol, memiliki kewaspadaan sejak dini, melakukan sinergi lintas sektor atau lembaga dalam rangka sharing informasi melalui fusion intelijen yang dapat meningkatkan kapabilitas negara dalam menghadapi berbagai potensi ancaman di masa depan. Terakhir, upaya pencegahan dengan deteksi dini untuk mahasiswa asing yang masuk ke Indonesia perlu diperketat agar tidak disalahgunakan untuk kegiatan non-pendidikan dan berisiko mengancam keamanan negara.