Kamis, 13 September 2018 bertempat di Balai Mahasiswa, Kampus UI Salemba. Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) Universitas Indonesia melangsungkan acara syukuran Dies Natalis 2 Tahun berlangsungnya Sekolah ini. SKSG itu sendiri sebenarnya bukan Sekolah UI yang terhitung baru, atas kemunculannya. SKSG merupakan transformasi dari Fakultas Pascasarjana UI.

Dalam rangkaian Acara Dies Natalis 2 Tahun tersebut, SKSG juga menghadirkan beberapa tokoh untuk mengisi orasi ilmiah, diantaranya: Bapak Lingkungan Prof. Emil Salim, Gubernur Lemhannas Letjen. TNI. (P) Agus Widjojo dan Perwakilan dari Kemenristekdikti RI Prof. Dr. Paulina Pannen, M.Ls.

Disamping itu, Dies Natalis 2 Tahun berdirinya Sekolah ini menjadi momentum peluncuran “Rumah Perdamaian UI”. Rumah Perdamaian merupakan inisiatif pusat kajian stratejik dan global, sebuah lembaga dibawah Sekolah Kajian Stratejik dan Global UI. Rumah perdamaian adalah sebuah institusi untuk mengkaji, menelaah, dan membuat rekomendasi kebijakan untuk menangani resolusi konflik, konflik, isu terorisme, dan isu-isu kekerasan, yang kesemuanya berujung pada perdamaian.

Rumah Perdamaian adalah rumah bersama untuk terus mendorong pesan pesan perdamaian di Indonesia, yang nantinya berguna bagi penciptaaan kondisi damai di ranah nasional dan internasional.

Rumah Perdamaian akan bergerak dalam area kajian riset mendalam dan menyemai konsep perdamaian melalui program-program yang memiliki dimensi interdisiplin, transdisiplin dan multidisiplin, yang menjadi karakter utama Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia.

(red/pic-MS/PW)