Berita & Info

Kuliah Umum Kepala Staf Kepresidenan R.I. “Tantangan Ketahanan Nasional Masa Kini”

BeritaKuliah Umum

Kuliah Umum Kepala Staf Kepresidenan R.I. “Tantangan Ketahanan Nasional Masa Kini”

Kamis, 17 Oktober 2019, Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia (SKSG UI) Program Studi Kajian Ketahanan Nasional bekerja sama dengan Unit Kerja Khusus Pusat Kajian Ketahanan Nasional CSGS menyelenggarakan Kuliah Umum Kepala Staf Kepresidenan R.I. Jenderal TNI (Purn) Dr. Moeldoko, S.I.P. “Tantangan Ketahanan Nasional Masa Kini”.

 

 

 

Ketua Pelaksana Dr. Ariasa Hadibroto Supit (Ketua UKK Pusat Kajian Ketahanan Nasional CSGS SKSG UI) memberikan pengantar tujuan dari kegiatan ini dilakukan pertama, agar Pusat Kajian Ketahanan Nasional UI bisa mendapatkan wawasan baru tentang tantangan dan ancaman tannas, terlibat dalam berbagai riset atau kajian tentang ketahanan nasional dari kementerian/ lembaga terkait, dan berharap Bapak Moeldoko berkenan mengajar di prodi PKN UI.
Ketua Program Studi Kajian Ketahanan Nasional SKSG UI Dr. Arthur Josias Simon sebagai wakil dari Pimpinan UI membuka Kuliah Umum tersebut.

 

Bertempat di Gedung IASTH Lantai 3, Kampus UI Salemba, Moeldoko memaparkan bahwa dunia saat ini telah memasuki kondisi dimana perubahan akan selalu terjadi secara cepat dan mengejutkan yang dapat berdampak positif atau negatif pada ketahanan suatu negara termasuk Indonesia. Ketahanan Nasional sebagaimana yang didefinisikan Lemhannas merupakan kondisi dinamis bangsa yang tangguh dan ulet serta mampu mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi ancaman tantangan hambatan dan gangguan (ATHG).

Beberapa ancaman yang terdeteksi antara lain ancaman ideologi, hoax yang mengarah pada perpecahan, budaya konsumerisme, rendahnya competitive index Indonesia diantara negara tetangga. Sebagaimana teori dalam buku “The Geopolitics of Emotion, Dominique Moisi” tentang culture of fear, humiliation, dan hope, juga terdapat harapan untuk Indonesia lebih maju. Diawali dengan tahap pembangunan infrastruktur, kemudian kedepan sumber daya manusia unggul.
Dalam meraih tujuan nasional berupa keamanan dan kesejahteraan rakyat Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, selain pemerintah tetap berusaha menjaga stabilitas negara, juga membuka ruang demokrasi yang lebih dinamis (The J Curve: A New Way to Understand Why Nations Rise and Fall, Ian Bremmer). Upaya ini semua akan terwujud jika didorong dan didukung oleh seluruh lapisan masyarakat, termasuk akademisi.

Link Dokumentasi (Google Drive)

(red:Dwi&Humas SKSG; pict: PW)