Berita & Info

Kunjungan Tim Pengabdian Masyarakat UI ke DPRD NTB

Berita

Kunjungan Tim Pengabdian Masyarakat UI ke DPRD NTB

Jumat (2/8), Tim Pengabdian Masyarakat SKSG UI berkesempatan untuk silaturahmi ke DPRD NTB dengan tujuan untuk pemberitahuan adanya rangkaian kegiatan Pengabdian Masyarakat sekaligus meminta arahan dan saan terkait agenda yang akan dilakukan.

Dalam kunjungan ke DPRD NTB, Tim Pengabdian Masyarakat SKSG UI berkesempatan berdiskusi dengan Bapak H. Makmun Komisi I (Perda), H. Tuan Guru Mukhyi Komisi II (Pariwisata), H. Samsudin Komisi III (Keuangan), dan Hj. Nur Laela Komisi V (Kemasyarakatan).

Dengan mengusung tema tentang peningkatan pariwisata Lombok pasca gempa, Tim Pengabdian Masyarakat UI akan mengadakan kegiatan berupa mini discussion dan aksi bersih-bersih pantai dengan menggandeng para stake holder terkait dan komunitas penggiat pariwisata dan lingkungan.

Bapak H. Lalu Mukhyi menjelaskan bahwa Perda Pariwisata dan Peraturan Gubernur terkait pariwisata sudah cukup mendukung kemajuan sektor pariwisata NTB. Di samping itu, implementasinya juga telah dilakukan secara bertahap agar mudah diterima masyarakat. Beliau juga menjelaskan terkait sejarah dan kebudayaan Lombok yang memiliki keunikan karena perpaduan Bali dan Lombok dengan keberagaman budaya.

Beliau juga menyatakan bahwa Mantan Gubernur NTB Tuan Guru Bajang (TGB) sangat memberikan perhatian yang tinggi terhadap sektor pariwisata hingga akhirnya memiliki kemajuan pesat sebelum bencana gempa besar terjadi Agustus 2018.

Lombok Barat dan Lombok Utara merupakan kabupaten dengan sektor pariwisata yang menyumbang pemasukan daerah cukup signifikan. Namun demikian, terjadi penurunan setelah gempa terjadi pada 2018 lalu. Hal ini bisa dilihat dari jumlah penerbangan yang pada awalnya mencapai 15, kini menjadi 5 saja.

Akan tetapi, salah satu hal yang menarik pasca gempa adalah meningkatnya wisata sosial yang ditandai dengan meningkatnya jumlah wisatawan asing yang berkunjung ke Lombok. Kunjungan mereka tidak hanya untuk berwisata alam, tetapi juga untuk melihat dampak dari gempa yang terjadi dan memberikan bantuan untuk para korban.

Selain itu, isu sampah juga menjadi perhatian untuk perkembangan pariwisata Lombok. Kedepan, diharapkan ada peraturan untuk pelarangan penggunaan plastik terutama single use plastic seperti kemasan air mineral di area wisata, sehingga sampah plastik dapat dikurangi serta dapat dikelola dengan lebih baik.

Rangkaian kegiatan Pengabdian Masyarakat SKSG UI ini diharapkan dapat menyatukan para stakeholder untuk membangkitkan pariwisata Lombok pasca gempa, sehingga Pariwisata Lombok akan terus berkelanjutan serta berdampak pada sosial dan lingkungan.

(red: Lu’liyatul Mutmainah)