Berita & Info

Diskusi Kerjasama Tim Pengabdian Masyarakat SKSG UI ke Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Berita

Diskusi Kerjasama Tim Pengabdian Masyarakat SKSG UI ke Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Sabtu (3/8), Tim Pengabdian Masyarakat SKSG UI mengadakan kunjungan ke Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Mataram untuk berdiskusi terkait kerjasama kegiatan mini discussion yang akan dilaksanakan Senin, 5 Agustus 2019 di Meeting Room, Kampus Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram. Kegiatan mini discussion ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Tim Pengabdian Masyarakat SKSG UI yang akan menekankan terkait peningkatan pariwisata NTB pasca gempa dan isu bahaya sampah plastik bagi keberlangsungan pariwisata.


Dalam diskusi kerjasama tersebut dihadiri oleh Made Suyasa dari Yayasan, Putu Gede selaku Wakil Ketua I Bidang Akademik, Ketut Bagiastra dari bagian Pengabdian Masyarakat STP, Sri Wahyuni selaku Ketua Program Studi D3 Perhotelan, Ketut Purwata serta Dr. Fatur Rohim selaku Dosen STP.

Berdasarkan penuturan Putu Gede, alumni STP telah memiliki komunitas sosial bernama Peduli Pantai dan Peduli Sampah, sehingga ada kemungkinan dapat bekerjasama pula dalam rangkaian kegiatan pengabdian masyarakat untuk aksi bersih pantai sekaligus memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat agar peduli dengan lingkungan melalui pengurangan penggunaan kemasan plastik di sekitar pantai. Aksi bersih pantai akan dilaksanakan Selasa, 6 Agustus 2019 di pagi hari.


Menurut Ketut Bagiastra, rangkaian kegiatan ini diharapkan dapat menjadi pintu pembuka bagi kerjasama antara STP dan UI yang berkelanjutan di masa yang akan datang untuk implementasi Tri Dharma baik di bidang riset maupun pengabdian masyarakat. Hal ini akan mendukung perkembangan pariwisata di Lombok melalui sinergi antar para ahli. Hasil diskusi tersebut menjelaskan bahwa Lombok masih memiliki para ahli yang terbatas, sehingga proses pembangunan pariwisata Lombok pasca gempa masih belum maksimal.

Dalam diskusi tersebut juga STP berbagi pengalaman terkait kejadian gempa Lombok yang terjadi pada Agustus tahun 2018, termasuk bagaimana perkembangan pembangunan infrastruktur pariwisata setelahnya. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan penguatan dan pengembangan Desa Wisata yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.

Rangkaian kegiatan pengabdian masyarakat SKSG UI ini diharapkan dapat menjadi momentum bersinerginya antar para stakeholder terkait sehingga dapat menghasilkan strategi penguatan dan pengembangan pariwisata Lombok yang lebih baik pasca gempa.

(red:Lu’liyatul Mutmainah)