Berita & Info

Sidang Promosi Doktor Nawa Suwedi

BeritaPengumuman

Sidang Promosi Doktor Nawa Suwedi

Sidang Promosi Doktor Nawa Suwedi

Nawa Suwedi , berhasil meraih gelar Doktor Ilmu Lingkungan dalam Sidang Promosi Doktor, yang diselenggarakan di Lantai III Gedung IASTH Kampus UI Salemba, pada tanggal 13 Desember 2014.

Sidang Promosi Doktor dipimpin oleh :
Prof. dr. Haryoto Kusnoputranto, SKM., Dr.PH,

Promotor :
Prof. Dr. Ir. Abimanyu T. Alamsyah, M.S

Kopromotor :
1.Prof.(Riset) Dr. Ir. Yudi Soetrisno Garno, M.Sc
2.Dr. Ing. Ir. Dwita Sutjiningsih, Dipl.H.E

Sedangkan Tim Penguji terdiri dari :
1.Dr. dr. Tri Edhi Budhi Soesilo.,M.Si,
2.Dr. Raldi Hendro Koestoer,M.Sc.,PhD.,APU,
3.Ir. Moh. Yanuar Jawardi Purwanto,MS.,Ph.D,
4.Prof. dr. Haryoto Kusnoputranto,SKM.,
5.Dr.PH, Dr. Hayati Sari Hasibuan.,ST.,MT.

Dalam disertasinya yang berjudul “Model Peringatan Dini Kematian Massal Ikan Berbasis Data Cuaca Bagi Masyarakat di Sekitar Waduk Cirata.”, dijelaskan bahwa : Kegiatan budidaya ikan air tawar dengan keramba jaring apung (KJA) di Waduk Cirata cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Sejalan dengan meningkatnya jumlah KJA maka pencemaran air waduk meningkat.

Meningkatnya pencemaran air waduk dapat mengakibatkan pada terjadinya kematian massal ikan. Kematian massal ikan di Waduk Cirata terjadi hamper setiap tahun. Kematian massal ikan tersebut telah mengakibatkan pada terjadinya kerugian ekonomi dan social, dan lingkungan bagi masyarakat di sekitar Waduk Cirata. Upaya pencegahan telah dilakukan tetapi gagal; sehingga perlu adanya pencegahan telah dilakukan tetapi gagal sehingga perlu adanya upaya lain seperti pembuatan algoritma peringatan dini kematian massal ikan.

Beberapa telah mencoba membuat algoritma peringatan dini tetapi sampai saat ini, masih belum berhasil karena peringatan dini yang dikeluarkan masih terlalu dekat dengan terjadinya kematian massal ikan. Oleh karena itu, penelitian ini akan difokuskan pada pengembangan algoritma peringatan dini kematian massal ikan yang berbasis data cuaca. Penggunaan basis data cuaca merupakan salah satu pembeda dengan algoritma peringatan dini yang telah ada.
Algoritma peringatan dini dikembangkan atas kriteria bahwa kematian massal ikan di Waduk Cirata akan terjadi apabila :
1.Persentase tutupan awan hariannya >80%,
2.Persentase tutupan awan rata-rata selama tiga hari berturut-turut ≥90%, dan
3.Temperatur harian rata-rata menjelang terjadinya kematian massal ikan cenderung menurun terus-menerus sampai mencapai ≤26,5% °C.

Penerapan algoritma pada kematian massal ikan di bulan Januari 2013 dan Januari 2014 memberikan peringatan dini yang akurat dan tepat waktu. Peringatan dini level 3 dan level 4 dapat diberikan antara 3 – 4 hari hari sebelum kematian massal ikan terjadi.
Hasil disertasi dipresentasikan dengan sangat baik sehingga mendapatkan yudisium Sangat Memuaskan. Nawa Suwedi ditetapkan sebagai lulusan Doktor ke – 112 Program Pascasarjana Universitas Indonesia.