Berita & Info

Kajian Terorisme SKSG UI Gelar Sidang Tesis Tentang Uyghur

Uncategorized @id

Kajian Terorisme SKSG UI Gelar Sidang Tesis Tentang Uyghur

Senin, 14 Januari 2019, bertempat di Ruang Seminar Kajian Wilayah Jepang, SKSG UI, Program Studi Kajian Terorisme menggelar sidang tesis dengan tajuk ‘Pencegahan Perkembangan Teroris Uyghur di Indonesia. Tesis ini adalah karya Laila Indriyanti Fitria, salah satu mahasiswa Kajian Terorisme, Laila begitu panggilan akrabnya, menjadi lulusan Kajian Terorisme pertama, Tesis yang sangat faktual ditengah memanasnya isu Uyghur ini berhasil memperoleh predikat nilai A dengan bimbingan Dr. Puspitasari dan Broto Wardoyo, bertindak sebagai penguji adalah Dr. Muhammad Luthfi dan Dr. Benny Mamoto.

Dalam paparan tesisnya Saudari Laila menuturkan penyebab dari terorisme di Uyghur adalah masalah kemiskinan, tingkat pendidikan dan diskriminasi pemerintah China.

Di Indonesia, teroris asal Uyghur berdasarkan penelitian Laila, masuk ke Indonesia melalui jalur Perbatasan Malaysia, dan Terdapat dua pola masuknya teroris asal Uyghur ke Indonesia, pertama melalui bantuan jaringan teror di Indonesia, kedua tanpa bantuan jaringan teror. Laila menambahkan, pola kedua ini sulit dideteksi dan cukup membahayakan.

Bagi Laila, salah satu kelemahan yang harus di perbaiki dimasa mendatang adalah masalah pengetatan perbatasan dan masalah identitas palsu, karena dua dari beberapa faktor yang menyebabkan teroris Uyghur datang ke Indonesia.

Merespon hasil penelitian teroris Uyghur ini, Muhamad Syauqillah, Ketua Program Studi Kajian Terorisme SKSG UI, yang bertindak sebagai Ketua Sidang, memberikan masukan, Penelitian haruslah membedakan masalah teroris Uyghur ini dengan batasan mana yang menjadi masalah minoritas , mana yang menjadi masalah separatisme dan mana yang menjadi masalah ekstrimisme.

Tesis perdana dan tesis yang akan lahir berikutnya diharapkan dapat menjadi rekomendasi untuk pemerintah demi tercapainya keamanan dan kenyamanan rakyat. (red:ms)