Berita & Info

KDI TRIPOLI-LIBYA ke SKSG UI

BeritaNews

KDI TRIPOLI-LIBYA ke SKSG UI

Selasa, 8 Oktober 2019, Kedutaan Besar Republik Indonesia di Tripoli Libya telah melayangkan surat untuk permohonan pertemuan dari Pihak Yayasan Kuliah Dakwah Islamiyah-Tripoli dengan Sekolah Kajian Stratejik dan Global UI pada tanggal 20 September 2019. Pertemuan disepakati pada Selasa 8 Oktober 2019 pukul 09.30 di Ruang Seminar Program Studi Kajian Wilayah Jepang SKSG Kampus UI Depok.

Hadir dalam pertemuan Direktur SKSG, Dr. Muhammad Luthfi Zuhdi, Ketua dan Dosen Tetap Program Studi Kajian Timur Tengah dan Islam SKSG, Yon Machmudi, Ph.D., dan Dr. Mulawarman Hannase, LC.
Pihak KBRI mendatangkan Dekan Fakultas Syariah Al Islamiyah, Dr. Sadiq Al Mabrouk Al Sadiq, Kepala Biro Administrasi Yayasan KDI Tripoli, Mr. Hisham Salim Mursit, Direktur Al Azhaar UMSU, Ali Sodikin, dan perwakilan dari World Islamic Call Society, alumni dan mahasiswa KDI, dan Mahasiswa Al Azhar Cairo.
KDI-Tripoli, Libya memiliki banyak cabang di dunia seperti London, Lebanon, Suriah dan negara lainnya di Kawasan Asia Tenggara.

Tujuan dari kunjungan ini adalah penjajakan kerja sama dengan Universitas Indonesia, khususnya Prodi KTTI SKSG untuk membuka cabang di Indonesia. Bentuk kerjasama yg ditawarkan antara lain:
1. Pembukaan Kelas Internasional kerjasama antara KDI dengan SKSG yang memuat kurikulum perpaduan UI dan KDI
2. Pertukaran dosen dan pembimbingan mahasiswa. Mahasiswa Indonesia yang kuliah di Libya memerlukan pembimbing kedua dari UI, juga sebaliknya jika ada mahasiswa KDI di UI memerlukan pembimbing kedua dari Libya
3. UI dapat mengirimkan dosen ke KDI dan juga sebaliknya untuk memberikan kuliah
4. Dalam hal penelitian, mahasiswa dan dosen UI dan KDI dapat menerbitkan karya ilmiah yang dimuat pada jurnal UI yang relevan.

Pengkajian yang ditawarkan KDI relevan dengan prodi KTTI seperti ekonomi Islam, psikologi Islam dan kajian keislaman. Pihak Libya akan mendanai beasiswa kepada mahasiswa Indonesia yang belajar di KDI-Tripoli. Jaringan kampus KDI yang juga terdapat di Asia Tenggara membuka kerjasama dengan membuka kelas KDI di UI. Bila kedua belah pihak menyetujui, UI akan mengakomodir mahasiswa asing dari Indonesia maupun Asia Tenggara.

(red:Humas SKSG)