Berita & Info

Lepas Sambut SKSG Februari 2019

Uncategorized @id

Lepas Sambut SKSG Februari 2019

Lepas Sambut, Mahasiswa Lulusan Semester Gasal 2018 dan 2019
Mahasiswa Baru Semester Genap 2018/2019
2 tahun berlalu, tiba saatnya mahasiswa angkatan tahun 2016 untuk meninggalkan almamater, pergi menyongsong kesuksesan.


Jumat, 01 Februari 2019, Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia (SKSG UI) menyelenggarakan Lepas Sambut mahasiswanya. SKSG melepas mahasiswa yang lulus, dan menyambut civitas baru SKSG UI yang berhasil melewati ujian saringan SIMAK dan sah menjadi mahasiswa SKSG UI.

Kegiatan yang berlangsung di Auditorium Pusat Studi Jepang Kampus UI Depok mengantar lulusan SKSG yang telah berhasil menyelesaikan gelar sarjana dalam kurun waktu tiga semester atau lebih.
Lagu Indonesia Raya dinyanyikan bersama-sama oleh seluruh peserta, disusul dengan lagu Genderang UI dan Hymne UI. Setelah prosesi menyanyikan lagu, acara dilanjutkan dengan kegiatan lepas mahasiswa. Pada pembacaan yudisium, SKSG UI telah meluluskan 116 mahasiwa, dengan sebaran; 50 orang berpredikat cumlaude, 54 orang berpredikat sangat memuaskan, dan 12 orang dengan predikat memuaskan.

  
Aji Wahyu Ramadhani menjadi wisudawan terbaik dengan IPK 3.95 untuk laki-laki. Rizky Susanty menjadi wisudawati terbaik dengan IPK 3.93 untuk perempuan. Program Studi Kajian Terorisme juga berhasil meluluskan saudari Laila Indriyanti Fitria sebagai wisudawan pertama.

Selanjutnya adalah penyematan jaket kuning (jakun) secara simbolis kepada perwakilan mahasiswa baru yang disematkan oleh Wakil Direktur SKSG UI Athor Subroto, S.E., M.M., M.Sc., Ph.D. acara dilanjutkan dengan sambutan dari Direktur SKSG UI, Dr. Muhammad Luthfi, beliau berpesan agar para wisudawan mengamalkan ilmu yang didapat selama kuliah, menjaga nama baik almamater UI, serta senantiasa bermanfaat untuk bangsa dan negara. Sambutan selanjutnya disampaikan oleh ketua ILUNI SKSG UI, Dr Benny Mamoto, beliau menyambut para wisudawan dalam keluarga baru ILUNI SKSG UI serta meminta para wisudawan bahwa keluarga ada untuk saling menyayangi dan saling membantu.

(Red: Imam Khomaeni Hayatullah ; Pic: PW)

Dokumentasi Via Google Drive