Berita & Info

Mahasiswa SKSG UI Meraih Penghargaan Best Paper dalam Asia-Pacific Research for Social Sciences and Humanities

BeritaPersonal

Mahasiswa SKSG UI Meraih Penghargaan Best Paper dalam Asia-Pacific Research for Social Sciences and Humanities

(15/08/2019) Pada hari Kamis pertengahan Agustus lalu, satu paper karya mahasiswa program studi Magister Kajian Wilayah Amerika, Sekolah Kajian Stratejik dan Global, Universitas Indonesia berhasil meraih Best Paper Award pada The 4th Asia-Pacific Research in Social Sciences and Humanities 2019 yang diselenggarakan di JS Luwansa Hotel and Convention Centre.

Paper yang berjudul The Establishment of the United States – Mexico Border Wall as Hindrance to Poverty Reduction and Global Development ditulis oleh Siti Nurhasanah yang berhasil meraih penghargaan paper terbaik ini membahas tentang kebijakan imigrasi presiden Amerika Serikat Donald Trump terhadap imigran yang menghambat pengimplementasian tujuan-tujuan Sustainable Development Goals (Pembangunan Berkelanjutan).

Topik besar dari paper ini adalah migrasi yang dapat mempercepat tercapainya SDGs 2030 Agenda. Kebijakan imigrasi Presiden Trump kurang senada dengan nilai-nilai SDGs terutama poin-poin mengenai pembangunan yang inklusif, kemitraan global, upaya mengurangi ketimpangan, memfasilitasi vulnerable groups seperti perempuan dan anak-anak, serta migrasi sebagai alat untuk mengurangi angka kemiskinan dengan membuka kesempatan kerja yang baru bagi para migran.

Oleh karena itu, migrasi diperlukan untuk pencapaian beberapa tujuan SDGs sekaligus, seperti mengurangi angka kemiskinan, mempromosikan kemitraan global dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang inklusif melalui pendidikan, kesehatan, pekerjaan yang layak untuk semua orang termasuk migran. Migrasi juga berkontribusi terhadap peningkatan teknologi dan inovasi di negara-negara berkembang. Poin yang tidak kalah penting adalah tidak ada kelompok yang tertinggal (leaving no one’s behind).

Topik yang memadukan antara isu migrasi dengan pencapaian pembangunan berkelanjutan ini berhasil menarik perhatian para reviwer dan memberikan novelty (kebaruan) dalam pengimplementasian SDGs.

Partisipasi mahasiswa pascasarjana dalam kegiatan semacam ini harus didukung untuk terus menghasilkan karya terbaik dan mendapatkan isu terkini terkait bidang yang ditekuni. UI diharapkan rutin memberikan pelatihan bagi mahasiswa agar dapat memberikan kontribusi keilmuannya.