Depok – Kajian Wilayah Jepang Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia (KWJ SKSG UI) memberikan edukasi sadar membuang sampah kepada siswa SDN 03 Cinangka, Depok guna menjaga lingkungan dan melakukan pola hidup bersih dan sehat.

Beberapa persoalan terkait permasalahan sampah kerap terjadi di berbagai belahan dunia termasuk Jepang dan Indonesia. Jepang tercatat sebagai salah satu negara yang sudah cukup berhasil dalam penanganan dan pengelolaan sampahnya. 

Kebiasaan membuang sampah ini sudah diajarkan ke anak-anak Jepang sejak masih usia dini, sehingga upaya untuk menjaga lingkungan sudah menjadi budaya bagi mereka. 

Di Indonesia, sampah masih menjadi masalah yang sangat krusial dan kerap terjadi dimana-mana. Hal ini disebabkan kesadaran akan bahaya sampah tidak disadari masyarakat baik tujuan pemilahannya, upaya meminimalkan jumlah sampah, dan juga pengelolaan sampah di rumah tangga.

Program Studi Kajian Wilayah Jepang (KWJ) Sekolah Kajian Stratejik Global Universitas Indonesia (SKSG UI) “Sosialisasi Sadar Sampah dan Hidup Bersih Bagi Siswa SDN 03 Cinangka, Depok, Jawa Barat.” pada Selasa (22/11)

Pada kegiatan tersebut tim pengmas menyampaikan materi kepada siswa tentang pemilahan sampah dan upaya-upaya yang harus dilakukan untuk mengurangi sampah serta pengelolaannya. 

Kegiatan ini dihadiri sebanyak 53 siswa kelas 6 Sekolah Dasar. Mahasiswa KWJ UI yang terlibat dalam kegiatan ini ada sebanyak 10 mahasiswa magister dari semester 1 sampai 4 dan juga alumni.

Ketua Tim Pengmas yang merupakan dosen KWJ UI, Dr. Kurniawaty Iskandar, M.A. menyampaikan bahwa dunia akademik diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata kepada lingkungan sosial masyarakat. Kurniawaty juga menambahkan, sebagai mahasiswa harus berperan aktif dalam memahami masalah-masalah riil di lapangan.

“Peran serta mahasiswa sangat diharapkan dalam kegiatan pengabdian, mahasiswa harus mau turun dan melihat kondisi masyarakat di lingkungannya,” tegas Kurniawaty.

Mewakili Kepala SDN 03 Cinangka Depok, Andrey Pramudia, S.Pd.I menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan pengmas KWJ UI ini. 

“Alhamdulillah kegiatan ini luar biasa untuk kami di sekolah, karena sangat jarang kajian-kajian berkaitan tentang kesehatan atau lingkungan khususnya lingkungan di sekolah.” tutur Andrey yang juga merupakan guru agama di sekolah tersebut.

Sebagai informasi, program pascasarjana S2 dan S3 Kajian Wilayah Jepang SKSG UI rutin melakukan kegiatan pengabdian masyarakat. Sebelumnya, KWJ SKSG UI juga telah menyelenggarakan pengabdian masyarakat di Depok, Jawa Barat pada 2019-2020, Indramayu, Jawa Barat pada 2021, Banyuwangi pada 2022 dengan kegiatan Sosialisasi kebersihan lingkungan bagi Siswa dan juga Sosialisasi sadar hak bagi para pekerja Migran yang ke Jepang.

Pengmas KWJ UI kali ini bersinergi dengan Program magister Kajian Pengembangan Perkotaan dari Institusi yang sama yaitu, SKSG  dan Program Magister  Ilmu Lingkungan – Sekolah Ilmu Lingkungan (SIL) UI yang juga telah menyelenggarakan kegiatan dalam tema besar pengolahan sampah dari hulu ke hilir pada 5 November 2020 lalu.

Dokumentasi kegiatan: