Berita & Info

Siaran Pers UI Peduli Kajian

Uncategorized @id

Siaran Pers UI Peduli Kajian

Banten (24/07/18), Tim UI Peduli Kajian kembali terlibat dalam kajian stratejik hilirisasi timah di Indonesia. Berlokasi di KIEC (Krakatau Industrial Estate Cilegon), Tim UI Peduli Kajian melakukan kunjungan industri dan diskusi publik permasalahan hilirisasi industri timah. Indonesia ekspotir terbesar balok timah (tin ingot) sekitar 80% kebutuhan dunia dari Indonesia, namun nilai tambah yang rendah bagi negeri ini. Berbeda dengan Malaysia dan China yg ekspor turunan produk timah (tin paste, tin solder, tin chemical) yang menghasilkan keuntungan yang besar, ujar ketua tim UI Peduli Kajian Dr. Adis Imam Munandar. Keprihatinan ini melatarbelakangi Tim UI Peduli Kajian dari SKSG (sekolah kajian stratejik dan Global) UI untuk terjun kelapangan.

Komisaris PT Timah Industri, Ir Wachid Usman, MBA, mengatakan kurangnya konsisten kebijakan hilirisasi dan pasar dalam negeri yang kurang didukung penyebab utamanya. Beliau yang juga pernah menjabat sebagai Dirut Timah Tbk. meminta dukungan pemerintah dalam hilirisasi timah agar nilai tambahnya untuk kesejahteran negeri terutama Bangka Belitung sebagai penghasil timah.

Rangkaian kegiatan Tim UI Peduli Kajian dari SKSG UI berupaya mengali informasi mendalam kendala yang dihadapi industri. Output rekomendasi dan analisis kebijakan stratejik hilirisasi timah merupakan salah satu yang diharapkan mampu memberikan kontribusi langsung bagi pemerintah Indonesia.

Kegiatan tersebut merupakan rangkaian acara pengabdian masyarakat yang dilakukan civitas UI. Timah harus memiliki nilai tambah (value added) untuk sejahtera, sesuai amanat UUD 45 pasal 33 ujar Dr. Palupi Lindiasari, salah satu peneliti ketahanan ekonomi di tim UI Peduli Kajian tersebut.

UI Peduli Kajian
Pengabdian Masyarakat.
SKSG UI