Berita & Info

SKSG UI adakan Konferensi Internasional di Malaysia, bekerjasama dengan Linton University

BeritaPromosiTravel

SKSG UI adakan Konferensi Internasional di Malaysia, bekerjasama dengan Linton University

Kamis, 17 Oktober 2019, Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia (SKSG UI) berkolaborasi dengan Linton University, WARIS Research Group, Universiti Putra Malaysia dan Sigma Research and Consulting Sdn Bhd dalam penyeleggaraan International Conference on Sustainable Desain, Engineering, Management and Sciences (ICSDEMS 2019). Konferensi Internasional bertema “Comprehensive Conference Covering Various Topics of Architecture, Civil Engineering, Sustainable Planning, Desain and Constructive” diikuti oleh 4 (empat) negara dengan 63 (enam puluh tiga) artikel yang dipresentasikan oleh dosen, peneliti dan mahasiswa dari Indonesia, Malaysia, India dan Filipina.

Kolaborasi publikasi internasional merupakan upaya internasionalisasi yang dilakukan oleh SKSG sebagai bentuk dukungan pencapaian Universitas Indonesia sebagai institusi pendidikan tinggi yang unggul di Asia tenggara. Artikel yang diikutsertakan oleh sivitas akademik SKSG sejumlah 27 artikel akan diterbitkan dalam prosiding dan book chapter yang bereputasi dan terindek. Selain dari sivitas akademik SKSG, ada juga peserta yang berasal dari Fakultas Teknik dan FMIPA UI.

Dr Muhammad Luthfi, selaku Direktur SKSG memberikan sambutan pada pembukaan ICDEMS. Dalam sambutannya, beliau mangatakan bahwa SKSG dengan potensi yang dimiliki, berupaya memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat demi pembangunan berkelanjutan. Selain itu, SKSG ingin membangun kerjasama jangka panjang dengan universitas-universitas di Malaysia. Kerjasama janka panjang ini diharap dapat berkelanjutan karena memiliki kedekatan kultural dan memiliki kualitas yang setara. Tak lupa, beliau juga menyebutkan terima kasih kepada pihak Linton University dan rekanan terkait atas terselenggaranya ICSDEMS 2019.

Professor Dato’ Dr. Sabarudin bin Mohd, Tri Mumpuni, Wooi Lok Kuang menjadi plenary speaker pada ICDEMS 2019. Professor Dato’ Dr. Sabarudin bin Mohd memaparkan penelitian terkait “kampong”nya, ia menjelaskan filosofi dari struktur pemukiman dari kampong yang ia tinggali dulu. Sementara itu, Ibu Tri Mumpuni menjelaskan tentang hasil pembangunan melalui energi terbarukan yang berkelanjutan di NTT. Institut Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan (Ibeka) adalah wadah beliau dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) sebagai sumber energi listrik bagi wilayah yang belum terjangkau atau sulit dijangkau oleh PLN dengan memanfaatkan potensi energi air di wilayah setempat untuk menggerakkan turbin.

(red:Imam Khomaeni Hayatullah)