Rabu (14/08/2019) dalam Apel Besar Hari Pramuka tingkat nasional mahasiswa program studi Kajian Terorisme Universitas Indonesia menerima lencana penghargaan dari Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo. Dalam kesempatan tersebut Presiden Republik Indonesia selaku Pramuka Utama dan Ketua Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka menyematkan lencana penghargaan kepada delapan orang dari seluruh Indonesia yang telah melalui penyaringan dewan kehormatan untuk menerima tanda penghargaan langsung dari Presiden Republik Indonesia atas darma baktinya bagi kemajuan pembinaan generasi muda Indonesia melalui Gerakan Pramuka.

Di antara penerima penghargaan pada upacara tersebut antara lain Sekjen Kementerian Lingkungan Hidup Dr. Ir. Bambang Hendroyono, MM., Wakil Gubernur Papua Barat Mohamad Lakotani, SH. M.Si.,  Bupati Bolaang Mongondow Dra. Hj. Yasti Sopredjo Makoagow, dan Prakoso Permono, S.Sos yang merupakan mahasiswa Universitas Indonesia yang turut masuk dalam barisan penerima penghargaan dari presiden. Penganugerahan penghargaan disaksikan oleh para tamu kehormatan seperti Mantan Presiden RI Megawati Soekarno Putri, Menkopolhukam Jenderal TNI (Purn.) Wiranto, Menakertrans Hanif Dhakiri, M.Si, Mendikbud Prof. Muhadjir Effendi, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, SIP, dan Kapolri Jenderal Polisi Prof. Tito Karnavian. Turut mendampingi Presiden yaitu Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Komjen. Pol. (Purn.) Drs. Budi Waseso dan Sekretaris Jenderal Kwartir Nasional Mayjen. TNI (Purn.) Dr. Bachtiar, MAP.

Prakoso Permono dalam kesempatan tersebut dianugerahi Lencana Teladan yang merupakan tanda penghargaan tertinggi bagi Pramuka yang berusia 7 – 25 tahun. Persyaratan utama penerima lencana tersebut adalah telah memperlihatkan sikap laku yang utama, yang tampak dari usahanya, tanggungjawab, keuletan, kesabaran, ketabahan, kesopanan, keramah-tamahan serta ahlak yang luhur sehingga dirinya menjadi suri teladan yang baik bagi keluarga, masyarakat, anggota Gerakan Pramuka, bangsa, dan negara. Penerima Lencana Teladan harus telah mencapai pencapaian tertinggi berupa Tanda Pramuka Garuda, dalam hal ini Prakoso telah menerimanya di tingkat Kota Administrasi Jakarta Selatan pada tahun 2017 dan kini turut menjadi anggota Association of Top Achiever Scouts yang merupakan wadah perkumpulan Pramuka/Pandu sedunia yang telah mencapai tingkatan tertinggi di negaranya masing-masing.

Lencana Teladan juga mensyaratkan penerimanya memiliki catatan akademik di atas rata-rata. Prakoso dalam hal ini menamatkan pendidikan Strata 1 dari Program Studi Ilmu Hubungan Internasional UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan predikat cumlaude, serta menerima penghargaan Student Achievement Award sebanyak dua kali atas prestasi akademik dan non akademik dari Rektor UIN Jakarta. Kini sebagai salah satu mahasiswa aktif Kajian Terorisme UI Prakoso turut aktif mempresentasikan beberapa tulisan ilmiah di seminar nasional dan tengah dalam proses mempublikasikan tulisan ilmiahnya pada beberapa jurnal nasional terakreditasi. Dalam semester pertama di Universitas Indonesia ia juga berhasil mendapatkan IP yang cukup tinggi sebesar 3.88. Prakoso juga secara lepas menulis berbagai tulisan opini yang dipublikasikan lewat beberapa media. Selain itu, secara akademik ia pernah menjadi salah satu penerima Beasiswa Unggulan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Prakoso yang kini merupakan mahasiswa semester dua program studi Kajian Terorisme tersebut juga aktif dalam kegiatan kepramukaan sejak duduk di bangku sekolah hingga saat ini. Ia aktif bertugas mewakili Gerakan Pramuka pada berbagai kegiatan internasional di berbagai negara, terakhir ialah Asia-Pacific Scout Youth Forum di Tagaytay Filipina. Selain aktif dalam Gerakan Pramuka, Prakoso juga merupakan salah satu anggota Asia-Pacific Scout Foundation yang didirikan sebagai wadah para filantropis untuk mendukung secara materiil perkembangan organisasi kepanduan di seluruh Asia Pasifik. Lencana Teladan tersebut bukanlah penghargaan pertama yang diperolehnya, salah satu penghargaan sebelumnya adalah menerima predikat sebagai Pramuka Garuda Berprestasi Nasional yang penghargaannya disampaikan secara langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga RI pada Peringatan Sumpah Pemuda tahun 2017. Hal ini membuktikan bahwa aktivitas akademik di Universitas Indonesia yang meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat turut menunjang aktivitas sosial di luar kampus.

Pada penutup upacara dan penyerahan tanda penghargaan tersebut Presiden Joko Widodo menyatakan terima kasihnya terhadap kiprah Gerakan Pramuka sepanjang 58 tahun lamanya. Presiden menegaskan bahwa “Gerakan Pramuka telah memberi contoh semangat cinta alam dan kasih sayang sesama manusia, memanfaatkan kekayaan alam dan tradisi Indonesia yang dapat terus dikembangkan, serta keberagaman yang justru memperindah dan menyatukan.”, dan ditutup dengan ucapan “Di atas semua itu, Gerakan Pramuka membentuk manusia-manusia Pancasila yang tangguh, tahan banting, berakhlak mulia, dan inovatif. Terima kasih Pramuka.”