Berita & Info

Perkuat Budaya Riset, SKSG-UI Selenggarakan Three Minutes Thesis Competition 2020/1

BeritaPengabdian MasyarakatPengumuman

Perkuat Budaya Riset, SKSG-UI Selenggarakan Three Minutes Thesis Competition 2020/1

Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia (SKSG-UI) melalui Divisi Riset, Pengabdian Masyarakat, dan Kolaborasi Internasional menyelenggarakan program Three Minutes Thesis Competition (TMTC 2020/1) pada 24 Agustus 2020. Kompetisi yang dilaksanakan menggunakan platfom zoom webinar ini menghadirkan sembilan peserta kompetisi yang mewakili masing-masing program studi di lingkungan SKSG-UI. Kompetisi ini disaksikan secara virtual oleh ratusan audiens dari berbagai kalangan; antara lain akademisi, mahasiswa, praktisi, pemerintah, dan masyarakat luas lainnya.

Wakil Rektor Universitas Indonesia Bidang SDM dan Aset, Dr. Muhammad Luthfi Zuhdi memberikan apresiasi kepada sivitas akademik SKSG-UI yang menginisiasi TMTC sebagai program baru di Universitas Indonesia. Program yang menggunakan format kompetisi ini diharapkan memberikan rangsangan yang baik bagi upaya peningkatan kualitas riset dan penulisan tesis. “Artikel-artikel hasil riset mahasiswa dapat dikenal secara internasional, dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi perkembangan global. Apalagi, SKSG dengan pendekatan yang multidisiplin menjadi sumber daya penting riset-riset di UI, sehingga mampu mengangkat nama UI di tingkat global,” papar Dr. Luthfi.

Direktur Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, Athor Subroto, Ph.D menyampaikan, hadirnya TMTC sebagai program baru SKSG-UI dilandasi oleh kerja keras dan kerja sama segenap sivitas akademik SKSG-UI. “TMTC untuk periode pertama (red: TMTC 2020/1) akhirnya diselenggarakan juga. Apresiasi yang tinggi diberikan kepada Divisi Riset, Pengabdian Masyarakat, dan Kolaborasi Internasional; Ibu Lin Yola dan rekan. Kali ini para peserta adalah perwakilan dari masing-masing program studi di SKSG-UI,” ungkap Athor, Ph.D. Direktur SKSG-UI juga menegaskan bahwa program ini dirancang untuk mencapai tingkat global yang menghadirkan para peserta dari perguruan tinggi luar negeri. “TMTC SKSG-UI menjangkau lebih luas, baik di luar SKSG, luar UI, maupun luar negeri,” papar Athor, Ph.D. Lebih lanjut, Direktur SKSG-UI menyampaikan TMTC ini bukan yang pertama dalam skala global. Di luar negeri, kompetisi serupa telah banyak dilakukan. “Hanya untuk lingkup UI dan Indonesia, TMTC SKSG-UI ini barangkali yang pertama,” lanjut Athor, Ph.D.

Sementara Wakil Direktur SKSG-UI, Abdul Muta’ali, Ph.D menggarisbawahi besarnya peran SKSG-UI sebagai sekolah pascasarjana dalam mewujudkan Universitas Indonesia sebagai World Class University. “Komponen terbesar dalam world class university adalah kualitas riset perguruan tinggi. SKSG-UI memiliki beban besar di pundaknya, yaitu tanggung jawab menghasilkan riset-riset berkualitas dan hasilnya (red: hasil riset) memiliki kontribusi besar di tingkat global,” ungkap Abdul Muta’ali, Ph.D. Program baru berupa TMTC yang diinisiasi oleh divisi riset, pengabdian masyarakat, dan kolaborasi internasional adalah instrumen bagi SKSG-UI untuk mengakselerasi kinerja-kinerja penelitian di SKSG, baik dari segi jumlah riset maupun kualitas riset.

Sementara Dr. Lin Yola sebagai staf khusus Divisi riset, pengabdian masyarakat, dan kolaborasi internasional SKSG-UI menyampaikan peran SKSG-UI sebagai salah satu penggerak utama Universitas Indonesia dalam mewujudkan perguruan tinggi berbasis riset di skala nasional dan internasional. Inovasi di bidang akademik dan riset terus dilakukan untuk mencapai target ini. “Hadirnya TMTC adalah bagian dari inovasi ini. TMTC hendak menggairahkan budaya riset di kalangan akademia,” jelas Dr. Lin yang juga menjadi ketua TMTC 2020/1. Selanjutnya Dr. Lin menyampaikan, sasaran presentasi tesis mahasiswa selama tiga menit ini tidak hanya sharing hasil tesis pada lingkup akademia, tetapi juga masyarakat luas. Kontribusi tesis  bagi institusi, industri, komunitas masyarakat, dan lingkungan merupakan pesan penting yang diharapkan dapat tersampaikan dari program TMTC 2020/1 ini.

TMTC SKSG-UI 

Sekolah Pascasarjana adalah bagian integral perguruan tinggi yang menggambarkan keterkaitan yang kuat antara akademik dan penelitian. Kegiatan kampus tidak hanya menghadirkan eksplorasi ilmu tetapi juga keterkaitan langsung dengan industri, komunitas, dan lingkungan. Secara teknis, kegiatan akademik dan penelitian tidak akan dibatasi oleh proses belajar mengajar dan publikasi, tetapi juga dorongan untuk berbagi hasil dan kontribusi kepada pelaku akademik dan non-akademik melalui program dan platform yang kreatif dan inovatif.

Divisi Riset, Pengabdian Masyarakat dan Kolaborasi Internasional SKSG UI telah memetakan gebrakan-gebrakan inovasi untuk memperkuat pengembangan budaya riset dan jaringan kolaborasi internasional di lingkungan SKSG. Salah satu program yang diunggulkan dan dibuka pada tahun 2020 adalah Three Minutes Thesis Competition (TMTC).

Three Minutes Thesis Competition (TMTC) adalah kegiatan akademik yang mendemonstrasikan keterampilan akademik mahasiswa pascasarjana melalui presentasi lisan tentang topik penelitian, poin penting penelitian mereka, dan kontribusinya berbagai komponen masyarakat dan lingkungan. Selain meningkatkan pengembangan diri peserta, TMTC juga bertujuan untuk mendorong dan memperkuat budaya akademik dan penelitian di kalangan mahasiswa pascasarjana dengan berbagi temuan penelitian kepada sivitas akademika dan masyarakat luas.

TMTC digagaskan sebagai kegiatan akademik  semester untuk memperkuat budaya penelitian dan meningkatkan keterampilan dan pengembangan mahasiswa pascasarjana dalam konteks lokal namun berwawasan global. TMTC menawarkan kesempatan kepada SKSG-UI untuk bertindak global dan melakukan kolaborasi penelitian dengan pendekatan ilmiah multidisiplin dan inter / transdisipliner. Sebagai Sekolah Pascasarjana antar / transdisipliner Universitas Indonesia, SKSG-UI membentuk acara ini untuk berbagi hasil akademik dan penelitian dari berbagai jurusan hanya dalam tiga menit kepada masyarakat luas.

Hasil TMTC 2020/1

Sembilan peserta TMTC 2020/1 adalah Myrna Anggarani dari Kajian Timur Tengah dan Islam, Tanty Riyani dari Kajian ketahanan Nasional, Andrew Yusuf dari Kajian Wilayah Eropa, Yohanes Sanjaya dari Kajian Terorisme, Dipo Wicaksono dari Kajian Ilmu Kepolisian, Seniti Prawira dari Kajian Gender, Tenty Legarias dari Kajian Pengembangan Perkotaan, Rizky Dehars dari Kajian Wilayah Jepang, dan Sarah Agharid dari Kajian Wilayah Amerika.

 

 

 

 

Terdapat dua kategori pemenang dalam TMTC 2020/1. Kategori pertama adalah pemenang hasil penjurian yang dibagi ke dalam tiga tingkatan pemenang, yaitu pemenang pertama, pemenang kedua, dan pemenang ketiga. Para juri adalah Dr. Mulawarman Hannase dari SKSG-UI, Dr. Hanief Ghafur dari SKSG-UI, dan Prof. Dr. Nangkula Utaberta dari Universiti Putra Malaysia dan Linton Universiti College. Kategori kedua adalah juara pilihan audiens yang diperoleh melalui hasil voting para audiens yang menyaksikan kompetisi.

Pemenang pertama diraih oleh Tenty Legarias dari Kajian Pengembangan Perkotaan. Tesis Tenty Legarias berjudul Hubungan Ketetanggaan Ruang Dalam Wilayah Permukiman Kumuh di Jakarta Berdasarkan Tingkat Kepadatan Bangunan.

 

 

Pemenang kedua diraih oleh Tanty Riyani dengan judul tesis Dampak Pandemi Covid-19 Pada Ketahanan Ekonomi Keluarga Pekerja Angkutan Roda Dua Berbasis Aplikasi di DKI Jakarta.

 

 

 

Pemenang ketiga diraih oleh Seniti Prawira dengan judul tesis Perempuan Petani Kopi, Reproduksi Sosial, dan Sistem Produksi dalam Pengelolaan Kebun Kopi: Studi Kasus Perempuan Petani Kopi Anggota Kelompok Wanita Tani Melati di Desa Tribudisyukur, Kecamatan Kebun Tebu, Kabupaten Lampung Barat.

 

Juara pilihan audiens diraih oleh Yohanes Genius Putu Sanjaya dengan judul tesis Strategi Pencegahan Serangan Teroris : Weapon Mass Destruction (WMD).

Di akhir acara, divisi riset, pengabdian masyarakat, dan kolaborasi internasional SKSG-UI menyampaikan beberapa program strategis yang akan dijalankan ke depannya. Webinar tentang Global Navigation Satellite System (GNSS) akan dilaksanakan pada pertengahan September 2020. Webinar ini akan berkolaborasi dengan dua perguruan tinggi dari Jepang, yaitu University of Tokyo dan Tokyo University of Marine Science and Technology (TUMSAT). Kemudian, TMTC 2020/2 dilaksankaan pada bulan November 2020. Sementara pada bulan desember,  SKSG-UI akan menyelenggarakan dua konferensi internasional, yaitu nternational Conference on Sustainable Design, Engineering, Management, and Sciences (Iink website: http://www.icsdems.com/) dan International Conference on Strategic and Global Studies (link website: https://icsgs.sksg.ui.ac.id/)

(Reporter: Alfred Nabal)